Manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui kerjasama dengan orang lain (Hersey dan Blanchard).
Manajemen adalah pelaksanaan pekerjaan bersama orang lain (Harold Konte dan Cyril O'donnel).
Manajemen keperawatan adalah suatu proses dalam menyelesaikan pekerjaan melalui anggota staff keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional.
FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN
Ada empat fungsi manajemen yang perlu di perhatikan yaitu perencanaan, organisasi, penggerakan dan pengawasan.
- Perencanaan
- Organisasi
- penggerakan
- Pengawasan
Perencaan merupakan sesuatu yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka pendek dan panjang. Perencanaan merupakan gambaran apa yang akan di capai, persiapan pencapaian tujuan, rumusan suatu persoalan untuk dicapai, dan persiapan tindakan-tindakan.
Organisasi
pengorganisasian merupakan merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan menentukan apa tugas pengerjaannya, macam, jenis, alat-alat, keuangan, dan fasilitas.
Penggerakan
Penggerakan adalah menggerakan orang-orang agar mau untuk bekerja. menciptakan suasana bekerja yang lebih mendukung bukan hanya karena perintah, tetapi dengan kesadaran sendiri dan rasa tanggung jawab, serta termotivasi secara interval.
Pengawasan
Pengawasan dilakukan agar perencanaan yang telah dibuat tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Apakah orang-orangnya, cara, dan waktunya telah tepat. Pengawasan juga berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki.
PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN
Proses manajemen keperawatan memiliki unsur-unsur yang meliputi input, proses, output, kontrol, dan mekanisme umpan balik.
input dari proses manajemen keperawatan antara lain personel, peralatan, dan fasilitas. Proses dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer keperawatan dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Output adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf, dan riset.
Kontrol yang dilakukan dalam proses manajemen keperawatan termasuk anggaran dari bagian keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, prosedur yang standar dan akreditasi. mekanisme umpan balik merupakan laporan finansial, audit keperawatan, survey kendali mutu, dan penampilan kerja perawat.
Proses manajemen keperawatan juga memerlukan ketrampilan teknik, keterampilan hubungan antarmanusia, keterampilan konseptual.
Referensi: Suarli S.2009.Manajemen keperawatan dengan pendekatan praktis.Penerbit Erlangga:Jakarta
______.2008.Referensi kesehatan manajemen keperawatan.www.wordpress.com
assalamualaikum...
BalasHapuswaalaikumsalam
BalasHapuswss
BalasHapusSebelum membahas tentang fungsi manajemen, sebaiknya membahas tentang proses manajemen dulu, sehingga apa yang ditulis bisa langsung dipahami oleh yang membaca.
BalasHapussedangkan pada proses manajemen keperawatan ,terlalu luas yang ditulis oleh kelompok 2, disitu juga tidak tercantum adanya proses pengumpulan data dn pengkajiannya.
laila fitriyah ambarwati, kelompok 1.
menurut kami pengumpulan data termasuk di dalam perencanaan karena dalam perencanaan kita merumuskan masalah yang akan diselesaikan yang meliputi pengumpulan data.
BalasHapuszulaikah, kelompok 2
menambah kan saja pada dasarnya proses keperawatan yang kita tuliskan tidak jauh berbeda dengan apa yang kelompok 1 tuliskan, disini hanya beda pemaparanya saja.Dalam proses keperawatan yang pengumpulan data masuk dalam perencanaan jelasa kita menyebutkan dalam perencanaan kita merumuskan suatu masalah jadi pengumpulan data masuk didalamya,,,pengkajian itu proses dapi pengumpulan data,,,pengumpulan data kan tidak hanya dari pengkajian saja, tapi bisa dengan data penunjang. Ratnasari Utam, kelompok 2
BalasHapus